Minggu, 10 Juli 2011

PERSEBARANNYA

2. Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi ( The Spread of Flora and fauna on earth’s Surface )
a. Persebaran Flora di permukaan Bumi ( The Spread of flora on earth’s surface)
Sebelum kita membahas persebaran flora di permukaan bumi, perlu Anda ketahui beberapa istilah berikut.
1) Fitogeografi, adalah ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan di permukaan bumi.
2) Flora, yaitu tumbuhan yang hidup pada suatu daerah dengan menyebutkan semua jenis tanaman yang ada di tempat itu; atau kekayaan dan jenios tumbuhan yang terdapat di tempat itu.
Contoh : flora Indonesia bagian barat yang terdiri dari hutan hujan tropis.
3) Vegetasi, yaitu tumbuhan yang hidup pada suatu daerah dengan menyebutkan salah satu jenis tanaman secra keseluruhan.
Contoh :Vegetasi hutan musim yaitu jati.
Tumbuhan di permukaan bumi beraneka ragam. Karena sangat beraneka ragamnya, maka persebaran flora di permukaan bumi dibagi menjadi beberapa habitat sebagai berikut.
1) Lingkungan Darat
Lingkungan darat mencakup delapan tempat berikut ini.
Tundra
Istilah tundra diberikan kepada suatu formasi tumbuhan yang terdapat di daerah – daerah sekitar Kutub Utara. Tundra berarti daratan tanpa pohon. Tundra merupakan suatu vegetasi yang hanya terdiri dari bebagai jenis lumut. Persebaran tundra terdapat di bagian utara Skandinavia, Finlandia, Siberia, Rusia, dan Kanada.
Hewan yang dijumpai di tundra misalnya kelinci, burung hantu, serigala, rusa, dan domba.
Taiga (Hutan Conifer) (Conifereous Forest )
Taiga adalah hutan yang pohonnya berdaun jarum. Persebaran Taiga terdapat di Rusia, Siberia Utara, Kanada Tengah, dan Kanada Utara. Taiga dijumpai di daerah yang letak lintangnya 45 LU-47 LU. Jenis tumbuhannya meliputi picea, alder dan birch.(Lihat Gambar 1.1)
Ciri khas vegetasi taiga yaitu pohon fir, spuce, dan tamarack. Jenis hewan di daerah ini yaituserigala, beruang, rusa, bajing, burunggagak hitam, dan berbagai burung berkicau.
Hutan meranggas daerah iklim sedang ( Withered forest of medium climate region)
Jenis hutan ini terdapat di daerah iklim dingin, yang musim saljunyalebih dari tiga bulan dan daerah iklim sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi, dan gugur).

Ciri khas hutan meranggas.
(a) Hutannya terlalu hijaupada musim panas.
(b) Pada musim dngindaunnya berguguran.
(c) Pada musim gugur menjelang gugurnya daun – daun, pemandangannya sangat indah karena timbulnya warna – warni daun akibat proses disintegrasi kimia yang terjadi pada daun.
Jenis hutan ini tersebar di wilayah Amerika Serikat bagian timur, Inggris, Australia dan ujung selatan Benua Amerika. Jenis vegetasinya yaitu beech, maple, dan oak.
Padang Rumput ( Meadow )
Padang rumput yang luas disebut stepa. Padang rumput terdapat di selatan daerah hutan meranggas yang curah hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.
Sebutan padang rumput di masing – masing wilayah permukaan bumi berbeda, misalnya : di Hongaria disebut puzta, di Amerika Utara disebut prairi, di Argentina disebut pampa, dan di Rusia Selatan disebut steppa.
Di Amerika Utara dan Argentina dimanfaatkan untuk bududaya ternak, sedangkan di Rusia Selatan untuk lahan gandum dan kapas. Persebaran padang rumput di bumi terdapat di Hongaria, Rusia Selatan, Amerika Utara, Asia dan Amerika Selatan.
Sabana ( Savannah )
Sabana adalah padang rumput yang luas dan diselingi pohon – pohon tinggi. Ada yang beranggapan bahwa saban terjadi dari bekas ladang yang tidak mampu kembali menjadi hutan seperti semula, dan karena kondisi lingkungan yang kurang menguntngkan, maka hanya pohon – pohon tertentu yang dapat tumbuh kembali. Jenis fauna yang terdapat di daerah sabana misalnya: jerapah, kijang, zebra, singa, dan macan tutul. Sabana biasamnya terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.
Hutan tropik basah ( Wet tropical Forest )
Hutan tropik basah di sepanjang khatulistiwa yaitu di daerah yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut.
(a) Intensitas sinar matahari tinggi
(b) Suhu selalu tinggi
(c) Amplitudo harian maupun tahunan relatif tinggi.
(d) Curah hujan tinggi
Kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan vegetasi menyebabkan hutan tropik basah merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang terdiri dari pohon – pohon tinggi. Di hutan tersebut juga banyak tumbuh berbagai epifit maupun liana, keadaan pohonnya rapat – rapat sehingga sinar matahari tidak dapat tembus ke dasar hutan.
Persebaran hutan tropik basah terdapat diAsia, Afrika, Amerika bahkan Indonesia. Hutan tropik basah di Amerika Selatan dinamakan selva.
Jens hewan yang biasanya dijumpai di hutan tropik basah seperti di Asia, orang utan dan siamang; di Afrika, gorila dan simpanse sedangkan di Amerika Selatan adalah jaguar.
Hutan Musim ( Seasonal Forest )
Hutan musim biasabya terdapat di daerah yang memiliki iklim musim. Hutan musim terdiri dari pohon yang tahan kekeringan. Hal tersebut tampak dari adanya lapisan pelindung berupa kulit mati yang tebal pada kulit batang pohon.
Ciri khas hutan musim adalah sebagai berikut.
(a) Sebagian besar jenis pohon – pohonnya terdiri dari tropofita, yaitu pohon yang daunnya berguguran pada musim kemarau.
(b) Daunnya menjadi hijau kembali pada musim hujan.
(c) Pohonnya tinggi – tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan yang lain berjauhan.
(d) Sinar matahari dapat tembus ke dasar hutan
Di Indonesia, hutan musim terdapatdi Jawa Tengah ke timur sampai di Nusa Tenggara Timur. Jenis fauna yang hidup di daerah hutan musim yaitu babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.
Hutan mangrove (hutan bakau) ( Mangrove Forest)
Persebaran hutan tersebut banyak dijumpai di daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai. Ciri khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah:
(a) Kekurangan oksigen baik dalam air maupun dalam tanah;
(b) Kadar garamnya tinggi;
(c) Pohonnya berdaun tebal dan kaku;
(d) Terkena pengaruh pasang naik dan surut air laut;
(e) Pohonnya terdiri dari pohon bakau (rhizophora), pohon kayu api (avicenmia), bogem (bruguiera).
Persebaran hutan mangrovedi Indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat dan selatan Kalimantan dan sepanjang pantai – pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.
Hutan Berkayu Keras ( Hard Wooden Forest )
Terdapat di daerah iklim subtropis yang kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat di wilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30-45 LU/LS.
Ciri – ciri hutan yang berkayu keras :
(a) Pohonnya pendek – pendek;
(b) Kayunya keras dan berdan keras;
(c) Tumbuhan penutupnuya terditi dari semak;
(d) Jenis tumbuhannya yaitu zaitun.
2) Lingkungan Air Tawar
Dalam lingkungan darat terdapat berbagai komunitas air tawar yang hidup, baik dalam lingkungan air tawar yang tenang maupun yang mengalir. Lingkungan air tawar meliputi : sungai, danau, dan kolam. Lingkungan air tawar yang banyak kehidupannya terdapat pada zona fotik.
Yang dimaksud zona fotik yaitu bagian perairan yang sinar mataharinya masih dapat tembus ke dasar. Ciri – ciri lingkungan air tawar adalah sebagai berikut.
(a) Kadar garamnya rendah.
(b) Adanya aliran air.
(c) Dipengaruhi iklim atau cuaca.
Jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar misalnya: teratai, eceng gondok, diatomae, ganggang biru, dan ganggang hijau.
Secara fisik, lingkungan air tawar erdiri dari tiga daerah.
(a) Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar. Organisme yang hidup di daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang, dan plankton.
(b) Linmetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya matahari masih dapat menembus ke dasar. Organisme yang hidup di daerah ini ntara lain nekton, neuston, dan plankton.
(c) Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya matahari tidak dapat tembus sampai ke dasar.
3) Lingkungan Air Laut
Luas lingkungan air laut di permukaan bumi kira – kira 70%. Secara fisik lingkngan air terdiri dari tiga zona.
(a) Zona fotik, bagian laut yang masih tembus matahari, kedalamannya antara 10-200 meter. Daerah fotik yang terdalam terdapat di daerah tropik, sedangkan yang terdangkal terdapat di Kutub Utara dan Selatan.
(b) Daerah yang masih tembus matahari secara remang – remang, kedalamannya antara 200-2000 meter.
(c) Zona afotik, bagian dari laut yang tidak tembus sinar matahari.

TUGAS : CARI SEBANYAK-BANYAKNYA INFORMASI TERSEBUT DAM ARTIKEL ATAU GAMBAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar