Minggu, 10 Juli 2011

FAKTOR PERSEBARAN

1. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna ( Factors that Influence the Spread of Flora and Fauna )
Faktor lingkungan yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di permukaan bumi pada dasarnya ada dua macam, yakni faktor abiotik dan faktor biotik.
a. Faktor Abiotik ( Abiotic Factor )
Faktor abiotik terdiri dari faktor klimayik (iklim), faktor edafik (tanah), dan faktor fisiografi (ketinggian tempat dan bentuk lahan).
1) Faktor Klimatik ( Climatic Factors )
Faktor klimatik yang berpengaruh terhadap kehidupan antara lain temperatur, kelembapan, angin dan curah hujan.
Temperatur ( Temperatur )
Keadaan suhu setiap tempat di permukaan bumi berbeda – beda. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh intensitas penyinaran matahari. Intensitas penyinaran matahari yang mempengaruhi suhu di permukaan bumi tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut.
a) Letak lintang suatu daerah.
b) Besar – kecilnya sudut datang sinar matahari.
c) Ketinggian tempat
d) Vegetasi penutup lahan
e) Jarak antara daratan terhadap lautan.
f) Kedalaman laut.
Daerah yang mempunyai kondisi suhu udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin sangat cocok untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Kelembapan Udara ( Air Humidity )
Kelembapan udara adalah jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Tingkat kelembapan sangat berpengaruh khususnya terhadap persebaran flora. Hal ini disebabkan ada tumbuhan yang hanya bisa bertahan hidupdi daerah tertentu seperti daerah lembap,daerah kering dan daerah yang sangat lembap
AnginM ( Wind )
Angin merupakan sarana utama untuk memindahkan uap air dari suatu tempat ke tempat lain. Selain itu, angin juga berpengaruh dalam persebaran tumbyhan di permukaan bumi.
Curah Hujan ( Rain Fall )
Semua makhluk hidup membutuhkan air.tumbuhan yang ada di daratan, sumber utama airnya berasal dari air hujan dengan demikian,curah hujan sangat mempengaruhi persebaran di muka bumi.
2) Faktor Edafik ( Edaphic Factor )
Faktor edafik atau faktor tanahsangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan flora. Hal ini disebabkan kebutuhan utama yang menjamin kehidupan flora berasal dari tanah, sepertiunsur hara, air, dan udara. Oleh karena itu, tingkat kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan flora adalah sebagai berikut.
(a) Tekstur tanah (ukuran butiran tanah).
(b) Tingkat kegemburan tanah.
(c) Humus dan unsur hara yang terdapat di dalam tanah (karbon, hidrogen, oksigen, nitrogren, belerang, fosfor, dan kalium).
(d) Air.
(e) Udara.
3) Faktor Fisiografi ( Physiographic Factor)
Faktor fisiografi yang terdiri dari ketinggian tempat dan bentuk lahan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan flora di permukaan bumi. Pada setiap ketinggian tertentu tumbuh jenis tanaman tertenru. Hal ini disebabkan ketinggian suatu daerah sangat mempengaruhi perubahan suhu. Semakin tinggi suatu tempat, suh udara akan semakin rendah, sedangkan tumbuhan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu.dengan demikiam, jenis tumbuhan pada setiap ketinggian tempat berbeda – beda. Mengenai hal ini, Anda dapat membacanya pada klasifikasi iklim Junghuhn beserta pesebaran vegetasinya di buku kelas X.
b. Faktor Biotik ( Biotic Factor )
Faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna adalah manusia. Manusia diberi kelebihan akal pikiran oleh Yang Maha Pencipta, sehingga dapat mengubah bentang alam yang sudah ada melalui teknologi. Misalnya mengubah hutan menjadi pemukiman penduduk. Selain itu, manusia juga bisa membudidayakan eberapa jenis flora dan fauna walaupun tidak di temapt kehidupan aslinya (habitatnya), misalnya dengan membuat rumah kaca dan metode kultur jaringan.

TUGAS:1.SUDAH KAH KAU PAHAMI FAKTOR-FAKTOR TSB. 2.PELAJARI TENTANG IKLIM PADA KLAS X

1 komentar: