Jumat, 06 April 2012

Batu MARMER

BATU MARMER

• Pengertian Batu Marmer
Batu Marmer atau batu alam adalah batuan hasil dari proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh dari suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadinya rekristalisasi pd batuan tersebut membentuk foliasi maupun non foliasi.
Akibat dari rekristalisasi struktur asal batuan maka membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia rata-rata berumur sekitar 30–60 juta th atau berumur Kuarter hingga Tersier.
Marmer selalu berasosiasi keberadaanya dgn batu gamping. Dimana ada batu marmer juga selalu ada batu gamping, sebaliknya setiap ada batu gamping tidak selalu ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekanan maupun perubahan temperatur yang tinggi. Di Indonesia penyebaran marmer tersebut cukup banyak, seperti dapat dilihat pd penggunaan marmer atau batu alam tersebut biasa dikategorikan kepada 2 penampilan yaitu type ordinario dan tipe staturio. Tipe ordinario biasanya digunakan untuk pembuatan lantai tempat mandi, meja-meja, dinding dsb, sedangkan tipe staturio sering dipakai untuk tujuan seni pahat dan patung.
• Pemanfaatan Batu Marmer
Negara kita merupakan negara yang kaya akan berbagai batu alam untuk digunakan dalam berbagai hal terutama keindahan sebuah desain rumah. Misalnya batu pualam atau marmer dari Tulungagung, batu Palimanan, batu candi dari Jogja, batu Tasik, batu Purwakarta dan masih ada ratusan jenis batu yang dapat digunakan untuk menghiasi bagian dari rumah tinggal kita, bahkan juga bagi bangunan yang berfunsi selain rumah tinggal. Tekstur dan Warna yang terdapat pada batu alam tersebut menjadi hal yang sangat menarik perhatian untuk ditonjolkan.
Penggunaan batu alam untuk mempercantik elemen bangunan, merupakan tren di kalangan masyarakat terlebih saat ini, yang kebanyakan orang menginginkan sebuah desain yang dekat dengan alam. Batu alam tersebut biasanya digunakan sebagai ornamen dinding garasi, taman, teras, pilar, pelengkap ornamen dapur, hingga kamar mandi dan sebagai aksesoris landscape. Batu alam yang sedang digandrungi ini berhubungan dengan pola hidup masyarakat yang semakin ingin dekat dengan alam. Sebenarnya tujuan pemakaian batuan alam adalah agar tampilan bangunan tidak kaku, massif, ramah dan segar. Selain itu, pemilihan jenis batuan alam sebagai elemen bangunan bisa menyeimbangkan komposisi suatu bangunan secara keseluruhan…dan ini sangat dianjurkan pemakaiannya oleh para penyedia jasa arsitek. Jenis batuan alam itu diambil dan diolah sedemikian rupa untuk berbagai macam keperluan dan aktivitas. Jenisnya yang sangatlah beragam, terlebih saat ini manusia mulai mengolahnya kedalam berbagai bentuk, sesuai dengan karakter batu itu serta fungsinya nanti.
Terdapat beberapa jenis batu alam yang dapat dipilih yaitu batu candi, batu paras Jogja, batu granit hingga andesit yang saat ini mudah didapat di pasaran. Biasanya di pasaran telah dijual dalam bentuk dan ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa. Untuk harga, biasanya para penjual mematoka harga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per meter, sesuai tingkat kerumitan motif dan tekstur serta kelangkaan material di alamnya. Saat ini seiring maraknya masyarakan membuat rumah dengan desain desain arsitektur minimalis, maka penggunaan batu ala mini sangatlah digandrungi. Ini selain dapat mempercantik rumah, sebagai lapisan rumah yang dapat menambah kokoh rumah pemiliknya…. batu alam ini memang unsur yang paling memperkuat kesan desain minimalis. Sesuai dengan teksturnya, batu alam-batu alam ini cukup keras dan padat. Serasi dengan warna yang keabu-abuan dan gelap yang merupak unsur dasar warna minimalis. Dan cocok pula untuk ditempatkan pada eksterior dan interior rumah.
• Jenis-jenis Batu Marmer
A B C




D E F



G H I


J K



KETERANGAN :

A.Penjual batu alam yang mudah ditemui saat ini
B.Batu paras jogja sebagai pelapis ornamen dinding pagar
C.Batu andesit uamg telah dibentuk tipis-tipis di pasaran
D.Pagar desain rumah minimalis dengan ornamen batu susun sirih
E.Batu palimanan yang telah dibentuk tipis di pasaran
F.Batu palimanan yang banyak dijual dalam ukuran kecil
G.Contoh batu sikat yang juga sangat poluler saat ini
H.Bentuk olahan batu sikat yang banyak dijual di pasar
I.Batu sikat sebagai ornamen dinding atau pagar
J.Batu candi yang telah dibentuk agar terlihat lebih menarik
L.Batu candi banyak dijual di pasaran dalam ukuran kecil

NORMA KUFITA SARI
XI-IPS 1/16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar